Upacara HUT Haltim Ke-17 Berlangsung Sederhana

Bupati, Ir. Muhdin di Upacara HUT Haltim Ke-17 (Foto: Udho)
MABA, CH- Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten ke-17 dengan menggelar upacara. Upacara kali kali ini berbeda dengan upacara di tahun sebelumnya.
Kali ini upacara berlangsung sederhana yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Haltim, Selasa (2/6/2020). Upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Haltim, Ir. Muhdin serta dihadiri oleh Sekda Moh. Abdu Nasar, para asisten, kepala dinas, kepala bagian, camat serta ASN di lingkup Pemerintahan Haltim ini seharusnya dilaksanakan tepat tanggal 31 Mei sebagai tanggal lahirnya Kabupaten Haltim.
Namun karena jatuh pada hari libur (minggu), serta hari lahir Pancasila yang jatuh pada hari senin yang juga hari libur sehingga upacara harus dilaksanakan pada hari selasa.
Dalam sambutanya, Muhdin mengatakan, upacara kali ini tidak hanya untuk memperingati HUT Haltim, melainkan juga ikut memperingati hari lahirnya Pancasila yang menjadi dasar Negara bangsa Indonesia.
Menurutnya, hari lahir Pancasila merupakan kesejahteraan yang berdasar pada ideologi bangsa Indonesia, kesejahteraan yang berketuhanan bangsa Indonesia, kesejahteraan yang berkemanusiaan, kesejahteraan yang dibangun dengan persatuan, kesejahteraan yang diwujudkan dengan kerakyatan dan kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. “Itulah makna yang sebetulnya terkandung pada dua Hari Jadi hari ini diantanya, HUT Haltimke 17 dan Hari Lahir Pancasila,” ujarnya.
Sementara tujuan pembentukan kabupaten atau Daerah Otonomi Baru (DOB) kata bupati, dengan kalimat yakni mewujudkan kesejahteraan masyarakat, yang tertuang dalam UU Nomor 1 Tahun 2003 tentang pembentukan DOB di Provinsi Maluku Utara dan didalamnya termasuk Kabupaten Halmahera Timur. “Jadi saya tegaskan sekali lagi, tujuan DOB atau pemekaran adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Orang nomor satu di Pemkab Haltim ini juga mengatakan, kedepan Kedepan ulang tahun Kota Maba harus bersamaan dengan ulang tahun Kabupaten, karena Maba dan sekitarnya mendapatkan predikat kota berdasarkan UU Nomor 1.
Upacara yang berlangsung sederhana ini dilaksanakan secara protokol Covid-19 yakni, peserta upacara sebelum berada dilokasi terlebih dahulu mencuci tangan serta di Screening oleh petugas Puskesmas Kota Maba. (Adv/Red)