Wakil Bupati Halbar Harap Camat Jadi Ujung Tombak Pembangunan Di Desa
Rapat Singkronisasi Program
HALBAR, CH- Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Kamis (22/7/2021) menggelar rapat. Rapat yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati, Djufri Muhammad ini membahas tentang singkronisasi program pemerintah daerah, desa dan kecamatan.
Rapat ini diselenggarakan oleh Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dengan melibatkan aparatur kecamatan, yang berlangsung di lantai dua Kantor Bupati.
Wakil Bupati Halbar, Djufri Muhamad, berharap rapat yang dihadiri oleh seluruh aparatur kecamatan ini bisa paham tentang peraturan perundang-undangan yang berkaitan tugas dan wewenang terhadap fasilitasi desa.
“Kita berharap kedepan pihak kecamatan berperan penting menjadi unjung tombak kepada pemerintah di sana (desa) atas upaya bersama dengan pemerintah desa untuk mensingsingronkan program kegiatan, kaitannya dengan program jujur yakni diahi (perbaiki),” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Demyanus Sidete mengatakan tujuan dari rapat kerja ini untuk singronisasi program antara daerah, desa dan kecamatan baik menyangkut potensi-potensi desa dan pembangunan badan jalan yang berada di desa.
Selain itu, rapat ini juga untuk mengevaluasi kinerja camat dan perangkatnya dalam menjalankan tugas masing-masing, unsur-unsur departemen pentingnya menerapkan prinsip kordinasi dan integrasi, baik dalam hal administrasi, program dan lain-lain.
“Ini dilakukan supaya visi-misi bupati dan wakil bupati dengan slogan diahi dapat terwujud,” ujarnya.
Asisten I Setda Halbar, Vence Muluwere, menjelaskan rapat ini tidak terlepas dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2018 tentang kecamatan yang mengatur soal tugas.
Menurutnya, PP ini menjelaskan pemimpin kecamatan bertugas diantaranya, menyelenggarakan urusan pemerintahan umum, mengkordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, dan penerapan, penegakan peraturan daerah serta peraturan kepala daerah.
“Memang kita sadari bahwa anggaran yang ada di tingkat kecamatan sekarang masi sedikit, itu kemungkinan nantinya kedepan dinaikan oleh pemerintah daerah dengan tujuan supaya ada semangat dari pemerintah kecamatan, pada saat bekerja dengan memikul beban yang berat mereka tidak mengeluh,” imbuhnya.
Reporter: Riko Noho
Editor: Suhardi Koromo