Peserta Mancing Mania
TIDORE, CH -Walikota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt. H. Ali Ibrahim, MH, sabtu (16/11) sore, secara resmi membuka dan melepas peserta mancing mania pada kegiatan Festival Mancing Mania ke VI yang dilaksanakan oleh Pemuda dan Karang Taruna Kelurahan Soadara Kota Tidore.
Dalam sambutannya, walikota menyambut baik kegiatan Festival Mancing Mania sebagai ajang untuk mempromosikan dan membangkitkan pariwisata di Kota Tikep sebagai kota bahari. Walikota berharap, kegiatan ini bisa berjalan sukses dan memberikan manfaat kepada masyarakat, serta memiliki potensi pariwisata bahari yang patut dijaga dan dilestarikan. “Identitas masyarakat Kota Tidore sebagai daerah bahari dan kepulauan diharapkan menjadi ikon daerah untuk pengembangan ekonomi masyarakat pesisir, khususnya nelayan,” ujarnya.
Dikatakan, Pemerintah Kota Tikep mendorong partisipasi masyarakat pesisir dan nelayan menggalang solidaritas dan soliditas masyarakat untuk membangun kesadaran bersama menjadikan laut lestari bagi semua.
Pesisir dan laut di Kota Tikep menyimpan potensi kekayaan dan sumber daya alam yang melimpah. Untuk itu Festival ini juga diharapkan mampu membudayakan masyarakat nelayan dalam menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan dan menangkap ikan secara selektif. “Hindari penangkapan ikan menggunakan alat-alat yang berpotensi merusak lingkungan, seperti bom dan pukat-harimau, yang ikut menghancurkan terumbu karang, ikan-ikan dan ekosistem laut lainya,” kata Walikota.
Walikota juga mengatakan, untuk menumbuhkan kesadaran bersama, maka baik pemerintah maupun masyarakat memiliki rasa kepedulian serta gerakan nyata. Untuk itu, momentum Festival Mancing Mania ini hendaknya menjadi salah satu langkah strategia ke depan demi terwujudnya kemandirian Kota Tikep sebagai Kota Jasa Berbasis Agro-Marine.
Sementara dalam laporan ketua panitia, Murdiansah S.A karim mengatakan, mancing mania merupakan acara tahunan dengan tema “dengan momentum mancing mania VI kita tingkatkan kesadaran terhadap upaya konservasi laut dan sumber daya kelautan”. “Tema ini bertujuan meningkatkan kesadaran kepada masyarakat bahwa tidak hanya mancing tapi laut dan ekosistem harus di jaga maka dari itu msyarakat punya peranan penting dalam menjaga pesisi laut dari sampah. sampah ini merupakan penyabab lambatnya pertumbuhan karang, dan merusak habitat laut,” jelasnya.
Murdiansah juga menyampaikan hingga ivent ini dibuka, sebanyak 180 orang peserta yang telah mendaftar. Mancing mania VI ni ada dua katagori juara yang pertama, katagori ikan terbanyak dan katagori kedua ikan terberat, ada pun total Doprize 50 juta dengan grand price berupa uang tunai Rp 5.000.000.
Acara dilanjut dengan acara Penutupan dan Penyerahan Hadiah Festival Mania ke VI pada Hari Minggu (17/11) yang ditutup oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tikep,Yakub Husain.
Pemenang lomba Mancing Mania untuk kategori ikan terberat diantaranya Manohara dari Kota Ternate dengan berat ikan 14,2 sebagai pertama dengan bonus sebesar Rp 3.500.00., Member dari Kota Ternate dengan berat 8,2 sebagai juara kedua dengan bonus Rp3.000.000 H. Muhammad dari Kelurahan Dowora dengan berat 7,6 sebagai juara ketiga dengan bonus Rp 2.000.000, yang susul Sukoi 1 dari Kota Ternate dengan berat 7,4 dengan bonus Rp 1.000.000
Sedangkan untuk Kategori Ikan terbanyak diantaranya Rahma Tan dari Kelurahan Indonesiana sebanyak 24 ekor sebagai pemenang pertama dengan bonus Rp.2.500.000, Elang Sakti dari Kota Ternate sebanyak 20 ekor dengan bonus Rp 2.000.000 sebagai juara kedua, Scudah Fish dari Kota Ternate sebanyak 11 ekor dengan bonus Rp. 1.500.000 sebagai juara ketiga, yang disusul Zulkifli dari Kelurahan Seli sebanyak 9 ekor dengan bonus Rp 1.000.000 sebagai juara keempat. (Red)
Reporter: Musa Abubakar