BULI,CH- Menjadikan sebuah pulau untuk tempat pemukiman warga bukan hal yang mudah. Banyak kekurangan kebutuhan hidup yang akan menjadi pokok masaalah.
Sebut saja puluhan warga yang bermukim di Pulau Belemsi Kecamatan Maba Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Propinsi Maluku Utara. Tidak hanya persoalan listrik, warga di pulau tersebut juga kesulitan mencari air minum. Air yang selama ini mereka kusumsi diambil dari air dokter salah satu mata air yang berada di Tanjung Buli dengan menggunakan perahu sampan.
Hal tersebut disampaikan Pendeta Kostan Engtingunusa yang juga pimpinan Jemaat Binaan Belemsi mengatakan, keluhan Air Bersih oleh masyarakat Pulau Belemsi ini
“Sudah lama diusulkan ke pemerintah desa dan juga janji para kandidat calon DPRD yang berkunjung ke Pulau Belemsi namun tidak pernah ditepati,” kata Pendeta Kostan Engtingunusa yang juga pimpinan Jemaat Binaan Pulau Belemsi.
Dihadapan Camat Maba Robert Barbakem dan pihak PT. Antam saat berkunjung ke Pulau Belemsi baru-baru ini, Engtingunusa berharap agar kebutuhan air minum ini segera diatasi.
Camat Maba Robert Barbakem SH, berjanji akan memperhatikan air bersih yang dikrluhkan oleh warga yang tinggal di pulau tersebut.”Untuk pengadaan air bersih kita harus surfei terlebih dahulu mata air yang pas, apalagi selama ini masyarakat sudah melakukan pengeboran dengan kedalaman 50 meter namun belum juga mendapat air yang layak untuk dikonsumsi. Untuk itu masyarakat harus sisir dari pinggiran pantai kalau ada air yang mengalir ke laut maka kita akan cari tau mata air nya, dan kita akan bangun sumur,” janjinya.
Hal yang sama juga disampaikan Asisten Manager PT. Antam Triwayono. “Kalau mata air sudah di temukan maka pihak Antam akan siap untuk membantunya, karena ini juga sala satu tanggung jawab perusahaan demi kemakmuran rakyat,” ucap Tri. (Red)