Wawali Tikep Temukan ASN Di Daratan Oba Makan Gaji Buta
Wawali Tikep, Muhammad Sinen (Foto: Musa CH)
TIDORE, CH – Beda pilihan adalah hal biasa dalam demokrasi, namun kekompakkan dan kebersamaan harus selalu dijaga sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) mengingat tugas dan tanggungjawab sebagai seorang abdi negara.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Walikota Tidore Kepulauan (Tikep), Muhammad Sinen saat memimpin apel pagi gabungan di Halaman Kantor Walikota, Senin (31/8/2020).
Muhammad Sinen mengatakan, sebagai seorang abdi negara penting untuk menjaga terciptanya kondisi aman dan damai di lingkungan masyarakat menjelang pesta demokrasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020, dan tak kalah penting sebagai abdi negara wajib menjaga rahasia jabatan dan rahasia negara sesuai dengan Panca Prasetya Korpri dimana salah satu poinnya mengatakan bahwa harus memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara
“Rahasia jabatan adalah sesuatu yang penting, tidak untuk diumbar-umbar. Karena menyangkut tentang rahasia negara dan hal tersebut sudah diatur dalam perundang-undangan,” kata Ayah Erik, sapaan Muhammad Sinen.
Orang nomor dua di Pemkot Tikep ini juga mengatakan bahwa setiap ASN wajib untuk mengikuti aturan yang sudah ditetapkan seperti disiplin dalam kehadiran. Sebab persentase kehadiran pegawai yang ditempatkan di daratan Oba masih minim. “Selama saya turun lapangan di daratan Oba, banyak saya temui beberapa pegawai yang ditempatkan disana (daratan Oba), mereka tidak berkantor namun tetap menerima gaji,” akunya.
Ayah Erik, meminta kepada Kepala Dinas terkait agar agar menindak dengan tegas pegawai yang tak memenuhi tanggungjawab mereka namun menerima hak yakni gaji tiap bulan.
“ASN itu digaji untuk melayani masyarakat yang sudah diatur untuk masuk kantor namun bila tidak memenuhi tugas dan tanggungjawab mereka, bagaimana bisa mereka menerima upah untuk itu, bukannya hal tersebut justru merugikan masyarakat dan negara. Karena gaji tetap diterima namun kerja mereka nol,” tegasnya. (Red)
Reporter: Musa Abubakar