Pasien Covid-19 Di LPMP Malut Diduga Keracunan Makanan
LPMP Malut Yang Dijadikan Tempat Karantina Bagi Pasien Covid-19 Di Kota Tidore Kepulauan (Foto: Musa CH)
TIDORE, CH – Sejumlah pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 yang menjalani karantina di gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Maluku Utara (Malut) diduga keracunan saat menyantap makanan yang disediakan oleh tim Gugus Tugas (Gustu) Covid-19.
Hal ini dibeberkan oleh salah satu pasien OTG melalui akun Facebook atas nama DM Ahmad. Sebuah video dengan durasi 2.51 menit yang diunggah akun DM Ahmad pada, Minggu (12/7/2020) ini memperlihatkan percakapan pasien dengan tim medis soal makanan yang disajikan untuk pasien Covid-19 yang dinilai tidak matang (setengah mentah).
Saat di konfirmasi melalui via ponsel, Dahrul pemilik akun DM Ahmad mengaku, dia bersama sejumlah pasien yang dikarantina di LPMP Malut yang terletak di Kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan (Tikep) itu muntah-muntah setelah mengkonsumsi nasi setengah matang yang disajikan oleh tim gugus.
“Torang OTG LMPM Malut makan makanan yang nasinya setengah matang, ikan yang tidak segar sehingga ada beberapa OTG yang mengalami muntah muntah mungkin ini keracunan,” kata Dahrul.
Lanjut Dahrul, mengkonsumsi nasi setengah matang dan ikan yang tidak segar sudah berulang kali selalama menjalani karantina. “Beberapa hari lalu ada beberapa teman-teman OTG yang mengalami gatal-gatal, bahkan semalam ada dua OTG sampai muntah-muntah,
seteh di tensi oleh petugas kesehatan ternyata keracunan ikan,” bebernya.
Dahrul berharap agar pihak Gugus Tugas Covid-19 yang ditugaskan untuk melayani pasien yang berada di LPMP agar lebih jelih dalam menyediakan makanan untuk pasien. “Bagimana pasien mau cepat sembuh kalu makanan model ini, kami ingin cepat sembuh dan keluar dari jeruji ketidak pastian ini,” kesalnya.
Sementara itu Fina, salah satu tim Gustu Covid-19 yang ditugaskan di LPMP saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu menahu soal keluhan para pasien.
“Torang tra tau, memang makanan torang yang masak tapi soal keracunan torang tara tau,” akunya. (Red)
Reporter: Musa Abubakar
