Seminar Nasional Sejarah Enrique Maluku Akan Dilakukan

Suasana Diskusi

TIDORE, CH – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar diskusi tentang sejarah Enrique Maluku. Diskusi ini untuk persiapan
rencana pelaksanaan seminar Nasional Sejarah Enrique Maluku.

Enrique Maluku adalah orang Indonesia yang bergabung pertama kali dalam ekspedisi mengelilingi bumi bersama Ferdinan Magelhens.

Diskusi yang beralngsung di Borero Cafe, Rabu (11/1/2022) ini untuk menyempurnakan pemahaman dari berbagai stakeholder.

Hadir dalam diskusi ini Plt. Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan Mochtar Djumati, Ketua Komisi I DPRD Kota Tidore Kepulauan Ridwan, M Yamin, Ketua Komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan Malik Muhammad, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Syofyan Saraha, dan Direktur Rorano Maluku Utara Asgar Saleh.

Dalam kesempatan tersebut, Syofyan Saraha mengatakan, sejarah Enrique Maluku saat ini hangat diperbincangkan, sehingga seminar ini harus dilakukan agar mengingatkan semua pihak untuk mengkaji kembali.

“Bahwa Enrique Maluku itu sebenarnya berasal dari mana karena banyak yang masih mengklaim bahwa Enrique dari Maluku,”kata Syofyan.

Syofyan mengharapkan dukungan dari semua stakeholder untuk mendukung kegiatan seminar yang nantinya dilakukan. Apapun hasilnya seminar ini harus dilakukan agar Tidore terus diperbincangkan hingga ke level internasional seperti paska Sail Tidore.

“Seperti Sail Tidore kemarin bahwa setelah Sail Tidore orang-orang masih membahas tentang Tidore bukan hanya nasional saja akan tetapi internasional, sehingga itu akan membawa Tidore dikenal lebih luas lagi,” harap Syofyan.

Senada juga disampaikan, Plt Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan, Mochtar Djumati mengatakan, untuk melaksanakan seminar ini harus membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk dapat mendiskusikan semua secara bersama, karena ketika seminar ini berhasil dilakukan maka dapat dibuktikan bahwa sejarah Enrique dapat diketahui asal usulnya.

“Ketika sejarah Enrique ini membuktikan bahwa beliau merupakan seorang pemuda dari Tidore maka dari sini orang-orang akan terus mencari tahu tentang Tidore itu sendiri, ini juga salah satu langkah awal untuk mempromosikan daerah ini,” ujar Mochtar.

Mochtar juga mengharapkan agar diskusi ini tidak berahir sampai disini saja namun terus berlanjut untuk kedepan lebih baik. Pihaknya juga akan siap mendukung seminar yang nantinya dilakukan.

Sementara, Direktur Rorano Maluku Utara Asgar Saleh menjelaskan, sejarah Enrique ini menjadi perbincangan serius public yang merupakan salah satu pemuda Indonesia yang mengikuti ekspedisi mengelilingi dunia.

Asgar menambahkan, dari beberapa literature mengatakan kalau Enrique Maluku pengeliling dunia pertama ini berasal dari Tidore. Karena itu, upaya menyusuri jejak Enrique yang ia sebut Jojo sapaan universal untuk laki-laki dewasa di Tidore, bukan semata glorifikasi masa lalu.

Lanjut Asgar, menuliskan ulang sejarah perjalanan Enrique kecil dari Tidore yang melayari belahan dunia dari sisi Timur dan kembali ke kampungnya dengan rute pelayaran dibagian Barat dengan riset yang serius berbasis data yang kredibel adalah bagian dari “Hystorical Neccesary.”

Sebuah keharusan sejarah kata dia, tak sekedar membantah klaim sejarah yang tak lurus tapi juga sebagai ikhtiar kolektif untuk mewariskan sebuah identitas Nasional.

“Saya menyetujui untuk dilakukan seminar tentang sejarah Enrique Maluku pengelilingi dunia pertama, karena banyak literature mengatakan Enrique berasal dari Tidore,” tegasnya.

Musa Abubakar

Reporter: Musa Abubakar
Editor: Suhardi Koromo

Show More
Back to top button