Cegah Narkoba, BNN Tikep Sosialisasi P4GN
BNN Tikep Sosialisasi P4GN
TIDORE, CH- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) terus mengoptimalkan kinerja dari seluruh lini untuk Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Salah satu tindakan yang dilakukan oleh Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) adalah upaya preventif dengan menyebaran informasi, penyelenggaraan advokasi dan optimalisasi peran serta masyarakat, yang diharapkan dapat menekan jumlah penyalahgunaan dan laju peredaran gelap narkoba.
Hingga Oktober 2019, BNN Kota Tikep telah melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba sebanyak 34 kali baik DIPA maupun Non DIPA dengan jumlah sebaran 8.748 orang, yang berasal dari pelajar, mahasiswa, pekerja, instansi pemerintah dan masyarakat.
Penyebaran informasi dilakukan melalui berbagai cara baik melalui talkshow, insert konten, pemanfaatan media cetak dan pemasangan baliho. Selain itu juga telah dilakukan upaya advokasi ke Pemerintah Kota Tikep yang menghasilkan dikeluarkannya Intruksi Walikota Tikep Nomor : 354/486/01/2019 Tentang Rencana Aksi Daerah P4GN 2019-2022, dengan terbentuknya 60 relawan anti narkoba di lingkungan pendidikan dan masyarakat.
Di samping upaya pencegahan, pihak BNN juga melakukan upaya pemberdayaan masyarakat dalam menekan jumlah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kota Tikep.
“Melalui Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat, BNN juga telah membentuk kerjasama yang tertuang dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan 39 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tidore,”Ucap kepala BNN Busranto Abdulatif, di Kantor BNN Tikep, Selasa (29/10/2019).
Busrato juga menambahkan upaya ini juga telah menghasilkan 30 penggiat anti narkoba di lingkungan masyarakat dan 30 penggiat anti narkoba d lingkungan pendidikan dan kedepannya akan membentuk 60 penggiat anti narkoba di Instansi Pemerintah dan lingkungan dunia usaha. Para penggiat dibekali pengetahuan terkait upaya P4GN dan keterampilan public speaking, sehingga nantinya akan menjadi mitra kerja BNN yang militan. “Pemeriksaan urine juga telah dilakukan sebagai upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba kepada 257 orang yang terdiri dari 94 Pegawai Pemerintah, 100 Pelajar, dan 63 orang lainya,” tutupnya. (Red)
Reporter: Musa Abubakar