Sopir Angkot Di Tikep Demo Ketua Organda
Sopir Angkot Saat Hearing Terbuka Dengan Daud Muhammad (Foto: Musa CH)
TIDORE, CH – Puluhan sopir angkutan umum (angkot) di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), menggelar aksi protes di depan Kantor Dinas Perhubungan. Aksi ini terkait dengan keabsahan kepengurusan Amir Soleman sebagai Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda).
Kordinator aksi, Fardi Abubakar dalam orasinya meminta, Kepala Dinas Perhubungan, Daud Muhammad untuk mencabut SK kepengurusan Amir Soleman yang dikeluarkan oleh DPD Organda Provinsi Maluku Utara.
“Sejauh ini, tidak ada informasi mengenai musyawarah organda, SK pengurus dan struktur organda yang dikeluarkan secara sepihak oleh DPD Organda Maluku Utara ini mencedrai nilai demokrasi organisasi,” kata Fardi dalam orasinya, Senin (12/4/2021).
Fardi menuturkan, belum dilantik sebagai ketua Organda, Amir Soleman sudah membuat aturan batas naik-turun penumpang, serta menahan SIM dan STNK jika melanggar aturan tersebut.
Denda atau tebusan yang dipatok oleh Amir juga juga kata Fardi, sangat fantastis yakni 250 ribu. Jabatan ketua Organda yang dijabat Amir saat ini diduga legitimasi dari Daud Muhammad.
“Atas permasalahan ini, kami meminta pertanggung jawaban dari Kadis Perhubungan yang secara sepihak melegitimasi struktur Organda Kota Tidore,” ujarnya.
Menanggapi masalah ini, Daud Muhammad mengaku, beberapa hari lalu dia diundang untuk mengikuti Musyawarah Organda di Aula SMK Negeri 1 Tidore Kepulauan.
“Saya malam itu hadir karena diundang dan saya tahu itu musyawarah organda, dan Dinas Perhubungan wajib masuk dalam kepengurusan organda, karena jabatan saya sebagai dewan pertimbangan,” akunya di depan masa aksi.
Daud juga menyampaikan, dirinya tidak memiliki hak untuk mencabut SK kepengurusan, Amir Soleman. Karena SK terasebut dikelurkan oleh DPD Organda Provinsi Maluku Utara.
“Soal pembatalan SK, saya tidak punya kewenangan, dalam AD/ART Organda ada yang namanya Musyawarah Nasional coba lakukan itu,” jelasnya. (Red)
Reporter: Musa Abubakar