Dinas Pendidikan Kota Tidore Gencar Sosialisasi Gerakan Sadar Zonasi
Halik Sulaiman
TIDORE, CH – Dinas pendidikan kota Tidore Kepulauan gencar lakukan sosialisasi rencana aksi perubahan gerakan sadar zonasi peserta didik baru (Gradasi PPDB).
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Halik Sulaiman saat di konfirmasi menjelaskan, Gerakan sadar zonasi sendiri merupakan sebuah gerakan untuk membangun pola pikir masyarakat yang sadar akan pentingnya zonasi dalam sistem penerimaan siswa didik baru.
Tujuan umum Gradasi PPDB sendiri, Kata Halik, untuk bagaimana menjamin akses dan pemerataan pada zona/wilayah yang ditetapkan mendekati tempat tingga peserta didik sebagaimana diatur dalam Permendikbud no 1 tahun 2021 tentang penerimaan peserta Didik Baru. Ada empat model diantaranya, zonasi, ikut orang tua, afirmasi, dan prestasi. Dari keempat itu prestasi tertingginya zonasi.
Lanjut Halik, Zonasi ini mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2022/2023 namun masih terjadi ketimpangan dan para orang tua memilih mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah unggulan.
“Penerapan kurikulum merdeka belajar ini semua sekolah sama dan tidak ada Unggulan. kalau orang tua mendaftarkan dorang punya anak ke sekolah tertentu yang menurut dorang itu unggulan, padahal sekarang so trda sekolah unggulan” paparnya.
Selain itu Halik juga akan membentuk tim untuk memantau sekolah di setiap zona. Perlu diketahui bahwa di Tidore terdapat 4 zona yakni Zona 1 Tidore pulau dan Tidore timur, Zona 2 Tidore Selatan, zona 3 Tidore Utara
“Jikalau kedapatan dalam proses pendaftaran atau penerimaan maka kami akan kembalikan ke zonanya, atau yang bersangkutan bisa sekolah ke beda zona asalkan ikut orang tua, afermasi atau berprestasi,” jelasnya. (Uca)