Banjir Akibat Galian C di Kelurahan Bobo
TIDORE, CH – Air bersih di Kelurahan Bobo Kecamatan Tidore Utara belakangan ini tidak bisa dikonsumsi warga. Hal ini disebabkan karena sumur air digenangi banjir akibat dari galian C.
Sumur air minum yang tergenang banjir ini
berada di RT 01 dan RT 02 Kelurahan Bobo. Akibatnya, warga yang berada di RT tersebut kesulitan mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi.
Banjir yang meluap hingga ke dalam rumah warga ini diduga karena adanya galian C milik beberapa pengusaha yang letaknya tidak jauh dari pemukiman warga. Dampak dari galian C ini mudah menimbulkan banjir disaat turun hujan.
Usman Konong, warga setempat mengaku
banjir tersebut dikarenakan adanya galian C milik beberapa orang yang ada di atas bukit RT 01, di tambah lagi grease pembuangan disumbat dengan menggunakan kayu hingga air mengalir ke rumah warga.
“Saya lima kali mandi hujan, tadi masyarakat tidak berani buka batang kelapa yang ada di dalam got, dorang (warga lainya) pange (panggil) saya. Ketika datang, saya suruh buka (batang kelapa) saya yang bertanggung jawab. Saya ke pemilik galian C, Dula Erik, namun hanya ada anaknya, anaknya langaung telpon dia (Dula Erik),” kata Usman.
Terpisah, Kepala Bidang PPLH Dinas Lingkungan Hidup Kota Tidore Tidore Kepulauan, Jamaludin Ansar saat dihubungi beberapa hari yang lalu mengatakan, galian C yang ada di Pulau Kota Tidore tidak memiliki izin.
“Izin galian C di Kota Tidore Kepulauan hanya ada beberapa saja, banyak yang liar liar saja. Yang punya izin itu hanya Intim Kara dan Hijra dua itu saja. Khusus pulau Tidore belum ada,” tegasnya.
Reporter: Musa Abubakar
Editor: Suhardi Koromo