Gelar Reses Perdana, Ini Usulan Masyarakat Kalodi Pada Ketua DPRD Kota Tidore
Ketua DPRD Kota Tidore Drs H.Ade Kama Saat Melakukan Reses
TIDORE, CH – Untuk menyerap aspirasi masyarakat, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan Drs H. Ade Kama melakukan reses di Kelurahan Kalodi, Kecamatan Tidore Timur.
Dalam kegiatan reses tersebut masyarakat kelurahan Kalodi mengusulkan kepada ketua DPRD Kota Tidore untuk memperbaiki jalan Dowora ‐ Soum, juga Jalan Kalodi-Fobaharu dan Gorong-gorong.
“Suka duka di kalodi kami tau, dari tahun ke tahun hanya meminta perbaikan jalan, terutama jalan Dowora – Suom, jalan Kalodi – Fobaharu, juga tembok penahan tanah dan penggusuran lanjutan jalan tani dola gasora,” ungkap Samsudin Ali, Tokoh Masyarakat Kalodi di sela-sela reses yang berlangsung, Jum’at (13/12/2024).
Selain usulan perbaikan jalan dan tembok penahan tanah, Suryani Sahril salah satu guru honorer dan juga kepala sekolah Paud Luku Caleng mengusulkan agar diperhatikan gedung Paud.
“Saya meminta kepada bapak ketua agar bisa merehab dan menambahkan Gedung Paud Luku Caleng dan juga pagar sekolah,”keluh Suryani.
Usulan yang sama juga diusulkan oleh Abidin Sawal, kepala sekolah SD Kalodi. Dia meminta agar untuk direhab ruang sekolah
“Rehab ruangan perpustakaan, ruang belajar untuk direhab dan juga pagar sekolah,” harap Abidin
Selain itu, masyarakat juga meminta kepada ketua DPRD agar memperhatikan soal pertanian yang ada di Kelurahan Kalodi. Sebab menurut warga, soal bantun pertanian dalam bentuk apapun belum masuk ke desa mereka.
“Kami meminta agar kedepannya baik pupuk, obat hama, bibit, bisa didapatkan oleh kami para petani,” harap Adam Baguna, warga setempat.
Suhaemi Sahril, tokoh pemudi Kelurahan Kalodi mengusulkan agar dibuat kamar mandi dan tempat wudhu di masjid dan juga pembangunan rumah adat.
“Di Kelurahan Kalodi ada tempat wisata, banyak pengunjung yang datang tak jarang juga mereka melakukan solat berjamaah, maka tempat wudhu dan kamar mandi menjadi penting untuk di bangun,”ujar Suhaemi.
Menanggapi usulan yang disampaikan oleh masyarakat, Ade Kama mengatakan untuk tahun 2025 realisasi jalan Kalodi-Fobaharu.
“Dalam APBD tahun 2025 untuk jalan kalodi fobaharu di muat kurang lebih 3 milyar ditambah dengan penggusuran lanjutan jalan tani dola gasora,”ungkap Ade Kama.
Terkait bantuan pertanian yang tidak pernah masuk di Kelurahan Kalodi. Dirinya mengatakan akan berupaya menangani dan memenuhi kebutuhan petani.
“Saya ini asli orang Kalodi tapi keluhan itu baru saya dengar sore ini. Insya Allah kedepannya kita bisa menangani dan memenuhi kebutuhan petani yang memang sesuai dengan visi misi kepala daerah terpilih. Dimana sektor pertanian, kelautan dan infrastruktur menjadi prioritas beliau,”pungkasnya. (Uca)