Lomba Cukur Kelapa Warnai HUT RI di Kota Tidore
Lomba Cukur Kelapa
TIDORE, CH – Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini beragam lomba tradisional dan unik digelar oleh masyarakat dan mahasiswa KKN di Kota Tidore Kepulauan.
Diantara beragam lombah tradisional dan unik tersebut yakni lomba mencukur kelapa. Seperti yang dilaksanakan di Lapangan Dokiri Kecamatan Tidore Selatan, Rabu (10/8/2022). Dimana dalam pertandingan melibatkan pasangan suami istri yang saling berkerja sama.
Camat Tidore Selatan, Abdul Kadir Din saat diwawancarai oleh media ini mengatakan, dirinya juga mengingikan kedepannya kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Tidore Selatan khususnya di kelurahan Dokiri untuk bisa menampilkan lombah tradisional dan unik lainya. Kegiatan seperti ini nantinya akan menjadi kegiatan rutin dalam menyongsong 17 Agustus.
“Ini akan menjadi kegiatan rutin setiap menyambut tanggal 17 Agustus. Dan saya berharap agar kedepannya kegiatan tradisional dan unik lainnya bisa di lombakan,” harapnya.
Tak hanya itu Abdul Kadir sangat berterimakasih kepada masyarakat, pemuda, dan juga Mahasiswa KKN dimana telah melakukan kegiatan untuk mempererat tali silaturahmi.
Camat berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memupuk persatuan dan kesatuan menciptakan rukun, perdamaian, dalam menyongsong kemerdekaan RI di tanggal 17 Agustus nanti.
“Saya juga berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kelurahan Dokiri dan saya berharap juga kegiatan ini bisa berjalan lancar, karena pada intinya kita bisa memupuk persaudaraan silaturahmi,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua Panitia kegiatan, Inggriyanti Wambes yang juga merupakan mahasiswa Universitas Khairun yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Dokiri mengatakan, lombah cukur kelapa sendiri hasil dari buah pikiran pemuda dan masyarakat.
“Untuk lomba cukur kelapa ini ada saran dari pemuda karena mereka tau kami mahasiswa yang datang ke sini tidak punya dana, maka dari itu mereka punya ide untuk melakukan lomba ini,” katanya.
Tak hanya itu, Inggriyanti juga menambahkan bahwa hasil dari kegiatan yang dilakukan akan mereka gunakan untuk pembuatan nomor rumah yang ada di kelurahan Dokiri.
“Untuk program kerja (Proker) selajutnya kami akan mengadakan nomor rumah, dan jumlahnya sekitar 600,” sebutnya.
Inggriyanti juga sangat berterimakasih kepada masyarakat terutama Pemuda Karena telah bersama dengan mereka untuk melakukan kegiatan ini.
“Masyarakat sangat terbuka untuk mendukung kegiatan yang dilakukan, begitu juga dengan pemuda yang selalu mensupport dan bersama,-sama untuk melakukan kegiatan ini walaupun dengan anggaran yang terbatas,” tuturnya.
Perlu diketahui adapun lomba yang di lakukan antaranya lomba panjat pinang, tarik tambang, hingga lari karung dan lain-lain.
Reporter: Musa Abubakar
Editor: Suhardi Koromo
