Pemkab Halut Tutup Semua Akses Transportasi Hingga 1 Juni 2020
Kepala Dinas Kominfo Halut Deky Tawaris, Saat Melakukan Konfrensi Pers, Rabu (29/4/2020) (Foto: Rustam CH)
TOBELO,CH- Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) akhirnya menutup seluruh akses traspotrasi ke luar masuk wilayah Halut. Penutupan akses tranportasi laut, udara dan darat ini untuk memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang terus merebak luas di wilayah tersebut.
Bupati Halmahera Utara Ir.Frans Manery melalui Kepala Dinas Kominfo Halut Deky Tawaris mengatakan, dengan tingginya jumlah orang yang masuk ke wilayah Halut dalam satu bulan terakhir mencapai 20 ribu orang rata rata per hari 100 sampai 180 orang yang berasal dari daerah yang menjadi transmisi lokal atau zona merah Covid 19.
“Demi kepentingan bersama dalam rangka mencegah penyebaran Covid 19 di Halut maka terhitung mulai tanggal 1 Mei semua jalur transportasi keluar masuk di wilayah Halut di tutup sampai tanggal 1 Juni 2020,” Kata Deky lewat konfrensi pers di lantai I Kantor Bupati Rabu (29/4/2020).
Sebanyak 18 titik akses transportasi masuk keluar wilayah Halut yang ditutup antara lain, akses laut yaitu Pelabuhan Tobelo, Galela, Dama, Posi-posi, NHM (tanjung barnabas), Salimuli, Todokuiha (mawea), Pitu, Speed Boat Dufa Dufa Tobelo dan Pelabuhan Kao. Sementara untuk jalur udara yakni Bandar Udara Gamamalamo Galela, Kuabang kao dan Kobok Kao Teluk. Sementara akses Darat yakni, jalur Desa Tetewang Kecamatan Kao Teluk, jalur Desa Tolabit Kecamatan Kao Barat, jalur Desa Roko Kecamatan Galela Barat.
Akses transportasi hanya dibuka untuk khusus untuk kepentingan kesehatan, logistik, BBM dan keamanan dibawah koordinasi pengawasan Satuan Gugus Tugas Covid 19. “Diharapkan agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti himbauan pemerintah, tetap berdiam diri di rumah, bekerja dari rumah, (petani dan nelayan menyesuaikan) beribadah di rumah, belajar dari rumah, menjaga jarak, menjauhi kerumunan orang, wajib menggunakan masker, dan tetap rajin cuci tangan selalu berdoa,” harapnya.
Deky juga menyebutkan, update Covid 19 di Halut untuk Orang Tanpa Gejala(OTG) 82 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 75 orang, Pasien dalam pengawasan (PDP) 0 dan pasien Positif sebanyak 3 orang. (Red)
Reporter: Rustam Gawa