Puluhan Staf Kantor Camat Gelar Aksi Minta Walikota Copot Camat Oba Tengah
Puluhan Staf Saat Menggelar Aksi Di Depan Kantor Camat Oba Tengah. (Foto: Musa CH)
TIDORE, CH – Puluhan staf Kantor Camat Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menggelar aksi. Mereka memboikot aktifitas kantor sebagai bentuk kekesalan terhadap kinerja Camat, Rudi Ipaenin.
Informasi yang dihimpun Cerminhalmahera.com, aksi yang berlangsung, Jumat (24/7/2020) ini diduga para staf tidak sanggup lagi dengan cara kepemimpinan camat yang dianggap otoriter.
Para staf bersama kepala seksi di kantor camat tersebut, ke luar dan berdiri di depan kantor dengan memegang selembar spanduk bertuliskan “COPOT CAMAT OBA TENGAH.”
Menurut para staf, aksi tersebut merupakan puncak dari akumalasi sejumlah persoalan yang berkaitan dengan kepemimpinan Rudi, yang mana kebijakannya selalu dilakukan di luar hasil kesepakatan rapat.
“Memang masalah ini sudah lama terjadi, hanya saja kami selalu bersabar dan berharap camat bisa merubah gaya kepemimpinannya. Akan tetapi sampai sekarang gaya masih sepertu itu,” ungkap Basri Ismail, salah seorang staf saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon usai aksi.
Ada beberapa poin yang membuat masa aksi tidak lagi menahan amara, diantaranya, tidak ada pendelegasian tugas dan fungsi yang jelas dari camat, pernyataan camat yang mengintimidasi pegawai, kebijakan camat yang sepihak, tidak adanya keterbukaan camat dalam pengelolaan anggaran dan tidak ada kepercayaan camat terhadap pegawainya.
Puluhan staf kantor camat ini juga mengancam akan melakukan mogok kerja hingga batas yang tidak ditentukan apabila tuntutan mereka tidak diakomodir Walikota Tikep, H. Ali Ibrahim.
“Kami minta agar Walikota Tidore Kepulauan untuk segera menggantikan Camat Oba Tengah, Rudy Ipaenin dalam waktu 24 jam, terhitung sejak diterima sikap pernyataan ini,” tegas pengunjuk rasa di akhir pernyataan sikap. (Red)
Reporter: Musa Abubakar
