Selesaikan Masalah Pelabuhan Loleo, Walikota Tidore Bersama Kapolresta Gelar Pertemuan Dengan Organda
Suasana Pertemuan di Aula Kantor Desa Aketobololo
TIDORE, CH – Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim bersama Kepala Polisi Resort Tidore (Kapolresta Tidore) Kombes Pol Yury Nurhidayat melakukan pertemuan bersama Organisasi Angkatan Darat (Organda) Loleo dan Jurangan Speed Boat Loleo, terkait penyelesaian permasalahan aktivitas Pelabuhan Loleo.
Pertemuan berlangsung di Aula Kantor Desa Aketobololo Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan, Senin (27/5/2024). Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim menyampaikan, Pelabuhan Loleo terdapat aset-aset Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, yang harus dijaga sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menggunakan fasilitasnya seperti pelabuhan dan dermaga.
Oleh karena itu perlu adanya kerja sama yang baik antara motoris, para organda, dan juga para jurangan speed boat sehingga menjadi kenyamanan bagi masyarakat yang mengunakan fasilitas tersebut.
“Saya meminta agar para organda maupun jurangan speed agar dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di Pelabuhan loleo sehingga masyarakat marasa nyaman menggunakan fasilitas Pelabuhan di Loleo,” tutur Ali.
Ali Ibrahim juga menyampaikan agar yang mengatur perjalanan atau operasi di Pelabuhan Loleo yaitu Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan yang akan juga dibantu dengan pihak kepolisian setepat untuk menjaga keamanan di Pelabuhan Loleo.
“Saya juga tegaskan Dinas Perhubungan agar dapat mengatur perjalanan atau operasi di Pelabuhan Loleo dan dari pihak kepolisian juga akan membantu untuk menjaga keamanannya,” tegasnya.
Kapolresta Tidore, Kombes Pol Yury Nurhidayat manambahkan, dari pihak kepolisian akan mendukung keputusan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perhubungan dalam menjaga ketertiban di Pelabuhan Loleo, dan akan mengambil sikap yang tegas apabila ada yang melanggar ketentuan sehingga mengganggu ketertiban dan kenyamanan di Pelabuhan loleo.
“Kami dari kepolisian akan mendukung keputusan pemerintah daerah dan akan menggambil sikap tegas apabila ada yang melanggar ketentuan tersebut dan mengganggu ketertiban dan kenyaman di Pelabuhan Loleo,” ucapnya. (Uca)
