Sultan Tidore, Zainal Abidin Sjah Tidak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

TIDORE, CH – Perjuangan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), mengusulkan almarhum Sultan Tidore, Zainal Abidin Sjah sebagai Pahlawan Nasional belum membuahkan hasil. Pasalnya hanya ada empat tokoh yang diumumkan sebagai Pahlawan Nasional.
Berdasarkan informasi yang diterima wartawan, Presiden Joko Widodo hanya mengumumkan empat tokoh yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Dari empat nama tokoh yang diumumkan itu, nama Zainal Abidin Sjah tidak disebutkan.
Hal ini membuat Wali Kota Tikep, Capt. Ali Ibrahim ikut angkat bicara. Menurutnya, peran almarhum Sultan Zainal Abidin Sjah sangat besar untuk Indonesia. Adanya Indonesia, karena atas jasa dari almarhum Sultan Zainal Abidin Sjah.
“Pada waktu itu Sultan Zainal ditanya gabung ke Indonesia atau bikin negara sendiri, sultan lebih memilih menyerahkan Irian Barat bergabung pangkuan ibu Pertiwi,” ujar Ali Ibrahim kepada media ini, Jumat, (29/10/2021).
Ali Ibrahim menegaskan, Negara harus menghargai jasa dari Sultan Tidore, Zainal Abidin Sjah, karena tanpa adanya perjuangan dari Zainal Abidin Sjah tidak ada Indonesia. Ali Ibrahim berharap, masyakat Kota Tidore Kepulauan untuk tetap mendukung upaya Pemerintah Kota Tikep hingga Zainal Abidin Sjah dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.
Sekedar diketahui, empat tokoh yang diberi gelar Pahlawan Nasional yang diumumkan oleh Presdiden Joko Widodo, yakni almarhum Tombolotutu tokoh dari Sulawesi Tengah, almarhum Sultan Aji Muhammad Idris tokoh dari Kalimantan Timur, almarhum Aji Usmar Ismail tokoh dari DKI Jakarta, serta almarhum Raden Arya Wangsa Kara tokoh dari Banten.