Kapal Basarnas Maluku Utara Diserang Warga
Warga Saat Melempar Batu ke Arah Kapal Basarnas
HALSEL, CH- Bukanya bersukur, puluhan warga ini malah menyerang balik Kapal Basarnas Nasional Maluku Utara, yang melakukan proses pencarian terhadap korban hilang penumpang KM. Cahaya Arafat di perairan Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan.
Berdasarkan, video yang tersebar luas di grup WhatsApp, Kapal Basarnas yang sementara berlabuh di Pelabuhan Desa Tokaka Kecamatan Gane Barat itu didatangi warga. Terdengar adu mulut antara warga dengan salah seorang petinggi Kapal Basarnas.
Warga tampaknya kecewa dengan Tim Basarnas yang lambat melakukan pertelongan terhap penumpang tenggelamnya KM. Cahaya Arafat. “Sudah 24 jam pak, kami komunikasi dengan pihak kabupaten tidak ada hasil,” teriak warga yang berada salah satu anjungan kapal yang ikut sandar di Pelabuhan Tokaka, Selasa (19/7/2022).
Sementara itu, salah seorang senior Kapal Basarnas tampak terlihat memberikan penjelasan dari atas kapal ke warga. Sayangnya penjelasan dari pihak Basarnas itu tidak mendapat respon dari warga sehingga terjadi keributan.
Tak lama kemudian, puluhan warga ini langsung melayangkan batu ke arah Kapal Basarnas. Pihak Basarnas tidak mau ambil resiko langsung melepaskan tali untuk meninggalkan pelabuhan.
Sekedar diketahui, KM. Cahaya Arafat yang bertolak dari Pelabuhan Bastiong Ternate menuju Gane Barat itu, tenggelam di perairan Desa Tokaka pada, Senin (18/9) sekitar pukul 19.00 WIT.
Kapal itu dikabarkan memuat 76 penumpang berdasarkan manifest awal. Namun setelah di data kembali, jumlah penumpang bertambah menjadi 77 orang. Dari jumlah data tersebut, 64 orang telah ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara 13 orang lainya masih dalam proses pencarian.
Reporter: Tim
Editor: Suhardi Koromo