Kapal Tongkang Karam Di Pulau Tidore, Warga Desak Pemkot Ambil Sikap

Kapal Tongkang Yang Karam Di Pulau Tidore

TIDORE, CH – Sebuah Kapal Tongkang TJA283 ditemukan karam dipesisir pantai Pulau Tidore. Keberadaan kapal tersebut menuai protes dari warga karena dinilai mempengaruhi mata pencaharian mereka sebagai nelayan. 

Informasi yang dihimpun Cerminhalmahera.com, kapal  bermuatan pasir dari Palu Sulawesi Tenggara tujuan Patani Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) itu karam  karena mengalami kebocoran pada bagian kanan kapal. Dibantu oleh Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, kapal tersebut kemudian diarahkan ke tepi pantai tepatnya di Kelurahan Joko Cobo Kota Tidore Kepulaun (Tikep), Selasa (8/10/2019).

Warga setempat meminta agar Pemerintah Kota Tikep segera mengambil sikap untuk memindahkan kapal tersebut. Sebab keberadaan kapal itu akan berdampak buruk terhadap nelayan. “Sebagai pemerintah lingkungan kami merasa apa yang dilakukan oleh awak kapal tongkang TJA283 dan KSOP Ternate sangat merugikan masyarakat Jiko Cobo sebab profesi dan pekerjaan masyarakat disini secara umum adalah nelayan, jika terumbu karang yang ada di pantai kami rusak maka hasil tangkapan ikan kami ikut berkurang,” keluh Ishak, Ketua RT 06 Kelurahan Jiko Cobo. 

Ishak berharap agar Perintah Kota Tikep segerah mengevakuasi kapal tongkang yang karam  tersebut agar bisa berlabuh di pesisir pantai yang berpasir, serta menegur KSOP Ternate yang telah memberikan arahan kepada pihak kapal untuk berlabuh di pesisir pantai Jiko Cobo. “Pemkot harus ambil sikap, pihak KSOP Ternate juga harus ditegur, jika tidak warga akan mengambil sikap,” harapnya. (Red) 

Reporter: Musa Abubakar