Zainuddin Umasangaji Ajak Orang Tua Masukkan Anak ke PAUD Sebelum SD

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Zainuddin Umasangaji

TIDORE, CH – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Dinas Pendidikan menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) sebelum anak memasuki bangku sekolah dasar (SD). Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Zainuddin Umasangaji, menyampaikan bahwa program wajib belajar 12 tahun yang berlaku saat ini tidak hanya mencakup enam tahun SD, tiga tahun SMP, serta tiga tahun SMA atau SMK, tetapi juga mendorong agar setiap anak mengikuti PAUD minimal satu tahun.

Menurutnya, PAUD atau TK memiliki peran penting sebagai fondasi dasar bagi tumbuh kembang anak.

 “PAUD atau TK adalah masa emas yang menentukan kesiapan anak, baik dari sisi kecerdasan, keterampilan sosial, maupun kesiapan mental sebelum melanjutkan ke jenjang SD,” ujar Zainuddin saat ditemui, Selasa (30/9).

Ia menjelaskan, secara administrasi PAUD atau TK kini mulai dijadikan salah satu syarat masuk SD. Jika sebelumnya aturan ini masih berupa himbauan, kini pemerintah telah mempertegas agar setiap anak memperoleh kesempatan belajar sejak dini. Meski tidak ada sanksi hukum, orang tua diminta memastikan anak melewati jenjang PAUD sebelum ke SD.

Lebih jauh, Zainuddin juga menyinggung pengembangan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI), yakni konsep pendidikan anak usia dini yang dipadukan dengan layanan kesehatan, gizi, serta pengasuhan. “Kami sudah menjalin kerja sama dengan puskesmas, sehingga program seperti imunisasi atau pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan langsung di sekolah tanpa mengganggu waktu belajar anak,” jelasnya.

Ia pun mengajak seluruh orang tua di Tidore untuk mendukung program wajib belajar 12 tahun dengan menyekolahkan anak di PAUD atau TK sebelum memasuki SD.

“Ini adalah langkah awal untuk menyiapkan generasi Tidore yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya,” tegasnya.

Show More
Back to top button