Musyawarah Pemerintah Desa Dan BPD Buli Asal (Foto: Nehemia CH)
BULI, CH- Jumlah penerima Bantuan Lansung Tunai (BLT) 2021 di Desa Buli Asal Kecamatan Maba Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), menurun dari data 2020 lalu.
Berdasarkan hasil Musyawarah antara Pemerintah Desa dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat, terjadi pengurangan sebanyak 12 Kepala Keluarga (KK) dari total 109 KK di 2020.
“Dari 12 KK ini ada yang sudah kerja di perusahaan dan ada yang so pinda domisili, jadi total tinggal 97 penerima,” sebut, Sekertaris Desa, Toni Bluku saat membuka daftar penerima BLT tahun 2020 pada saat Musyawarah di Kantor Desa, Senin (22/2/2021).
Data penerima BLT ini akan diverifikasi kembali, agar penerima BLT di 2021 benar-benar warga yang berhak menerima sesuai sasaran.
Sementara itu, Pj. Kepala Desa, Alte Veblun mengatakan, di 2021 ini penerima BLT yang tidak melengkapi data keluarga akan di coret dari daftar nama penerima.
“Jadi kalu ada penerima yang tidak memiliki KK tidak bisa menerima BLT,” tegasnya.
Meskipun ditemukan ada pengurangan, namun dari hasil pendataan di tahun ini, terdapat 7 KK yang harus masuk dalam daftar penerima BLT.
“Mereka ini mendapat kartu PKH, tapi tidak perna mendapat bantuan maka nama mereka akan diakomodir dalam BLT,” kata Alte.
Direncanakan pada, Kamis (25/2) Pemdes Buli Asal akan menggelar Musrembang Desa sekaligus menetapkan jumlah penerima BLT. (Red)
Reporter: Nehemia Bustami
