Kelurahan Rum Luncurkan Inovasi Suba

Kepala Kelurahan Rum Ade Yusuf
TIDORE, CH – Untuk Memantau pertumbuhan balita dan gizi anak pemerintah kelurahan Rum luncurkan inovasi SUBA atau Surat Undangan Bayi Balita, Inovasi Suba merupakan kegiatan penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan fisik dan status gizi anak, sehingga dapat dilakukan intervensi dini jika ada masalah pertumbuhan.
“Tujuan pemantauan ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembanga anak secara normal, serta mendeteksi gangguan tumbuh kembang secara dini agar dapat di tindak lanjuti. Selain itu dapat meningkatkan kualitas hidup anak dan mencegah masalah kesehatan jangka panjang dan salah satu kegiatan pemantauan itu dilaksanakan pada saat kegiatan posyandu”. Ungkap Kepala Kelurahan Rum Ade Yusuf. Senin (16/6/2025)
Ade juga menjelaskan Stunting merupakan salah satu status gizi yang dilihat dari indikator TB/U dimana Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari kehidupan, Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya masalah gizi diantaranya adalah ketersediaan pangan dalam rumah tangga, asupan gizi keluarga , pengetahuan terkait gizi serta pemanfaatan keluarga terhadap pelayanan kesehatan khususnya di puskesmas ( Depkes RI. 2008).
“Kelurahan berupaya untuk mengatasi terjadinya penurunan kesadaran orang tua dalam memantau kesehatan bayi dan balita di posyandu. Dengan memberikan kewenanagan kepada kader kesehatan untuk melakukan upaya untuk meningkatkan cakupan kunjungan ke posyandu dengan membuat satu inovasi yaitu Surat Undangan Bayi Balita (SUBA). Kelurahan Rum pada tahun 2024 data cakupan bayi balita yang berkunjung ke posyandu masih sangat rendah 46 %. dari jumlah sasaran bayi balita 174, dan data stunting 5 balita, AKB tidak ada, ini menujukan bahwa kesadaran orang tua bayi balita untuk hadir di posyandu sangat kurang. Walaupun sudah diberikan informasi lewat RT / RW untuk menyuarakan di setia masjid atau musholla. Oleh karena itu ada peningkatan kasus stunting dan kunjungan bayi balita sangat rendah maka kader kesehatan posyandu membuat suatu inovasi SUBA untuk menjadi Inovasi Kelurahan Rum, karena kurangnya pemahaman ibu bayi balita dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak dianggap tidak penting, ini sejalan dengan Visi TP. PKK Kelurahan Rum yaitu Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia dan berbudi luhur.serta sejatra lahir dan batin, dan Misinya adalah Meningkatkan derajat Kesehatan keluarga, kelestarian lingkungan hidup serta perencanaan sehat”. Jelasnya
Lanjut Ade Yusuf Tujuan inovasi daerah ini Untuk meningkatkan kunjungan sasaran anak Bayi Balita ke posyandu secara rutin setiap bulan. Tujuan Khusus, Meningkatkan cakupan pelayanan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak Bayi Balita,Meningkatkan pelayanan imunisasi Bayi dan Balita. Menurunkan Angka Kematian Bayi dan Balita serta Stunting.Meningkatkan deteksi dini penyakit Bayi dan Balita.Meningkatkan kesadaran Orang tua Bayi Balita dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak balita
Dirinya juga Mengatakan Manfaat yang diperoleh Setelah mencermati tujuan inovasi SUBA akan dapat memberikan manfaat Untuk OPD Dapat meningkatkan kerja sama dengan Puskesmas Rum Balibunga dan Bidan Kelurahan. Untuk Masyarakat Agar anak yang mengalami masalah dapat segera dirujuk atau ditangani sesuai kebutuhan, serta mencegah dampak jangka panjang terhadap kesehatannya untuk mencegah penyakit menular berbahaya seperti campak, polio, difteri, tetanus, hepatitis ,tuberkolosis termasuk stunting. untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian anak sehingga semakin banyak anak yang diimunisasi, semakin kecil kemungkinan wabah penyakit menular menyebar di Masyarakat. agar memungkinkan identifikasi awal terhadap Stunting dan keterlambatan perkembangan seperti motorik, bahasa, dan sosial. agar orang tua menjadi lebih aktif dan paham tentang pentingnya tumbuh kembang anak.
“Hasil Inovasi Sesuai dengan penjelasan maka disimpulkan terkait inovasi Surat Undangan Bayi Balita bila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, dapat mempermudah Orang Tua dan Ibu Hamil dalam proses pemantauan tumbuh kembang anak sejak dini. selain itu, dengan memanfatkan layanan online maupun manual yang mudah diterima oleh masyarakat”. Pungkasnya.