Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsih Mus
TERNATE, CH – Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut), Fifian Adeningsih Mus akhirnya angkat bicara, soal habisnya tabung oksigen di RSUD Sanana yang membuat resah warga beberapa hari lalu.
Kepada wartawan, Ningsi berjanji insiden itu akan menjadi bahan evaluasi terhadap kinerja bawahannya. “Pasti, ini akan jadi bahan evaluasi,” kata Ningsi saat dikonfirmasi di acara Rakerda DPD PDIP Malut di Sahid Bela Hotel, Kamis (1/7/2021).
Bupati perempuan pertama di Malut ini menyarankan wartawan untuk menanyakan masalah tersebut kepada mantan Direktur RSUD Sanana dan mantan Kepala Dinas Kesehatan. Dengan Alasannya, dia baru dilantik menjadi kepala daerah sebulan lalu.
“Tanyakan kepada kepala dinas lama dan direktur lama, kenapa (oksigen) bisa kosong,”ujarnya menyarankan.
Bupati menegaskan, sebelum insiden itu terjadi, dia sudah mengevaluasi kinerja bawahannya. Namun, dalam kondisi tertentu, kata Ningsi sering terjadi insiden kecil yang diluar dugaan. Dia juga membantah sering keluar daerah.
Sejak dilantik, adik kandung mantan Bupati Sula, Ahmad Hidayat Mus itu mengaku belum pernah meninggalkan Sula.
“Selama dilantik, baru kali ini saya keluar daerah karena ada kegiatan Rakerda partai,” tegasnya.
Ningsi kembali berjanji segera merealisasikan program kerja menuju Sula Bahagia terutama pada pelayanan dasar di sektor pendidikan dan kesehatan.
“Insya Allah gak muluk-muluk. Janji saya waktu kampanye itu akan segera direalisasikan,” ujarnya. (Red)
Reporter: Musa Abubakar