Pemkab Sula Raih Dua Penghargaan Sekaligus Dari Kementrian Keuangan RI
Dua Penghargaan Yang Diterima Sekaligus Pemkab Kepulauan Sula (Foto: Yusri CH)
TERNATE, CH- Prestasi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula sangat membanggakan. Kenapa tidak, kabupaten yang terletak di Propinsi Maluku Utara ini mendapat dua penghargaan sekaligus dari Kementrian Keungan RI.
Dua penghargaan yang diterima itu, yakni kategori Pelayanan Penilaian Terbaik dan Pelayanan Lelang Terbaik di 2020. Penghargaan ini diberikan oleh pihak Kementrian Keuangan melalui Kepala Kantor Wilayah Dirjen Kekayaan Negara (DJKN) Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara, Oloysius Yanis Dhaniarto dan diterima langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sula, Syafrudin Sapsuha, SP. M. Si mewakil bupati dan Kepala BPKAD Kepualaun Sula, Drs. Hardiman Teapon, M.Si, dalamn acara penyerahan Apresiasi Stakeholder KPKNL Ternate yang bertempat di Gedung KPKNL Ternate, Selasa (6/4/2021).
Dirjen Kekayaan Negara, Isa Rachma Tarwata dalam sambutanya, yang dibacakan oleh Oloysius mengatakan, moment apresiasi ini merupakan tolak ukur untuk menyatukan pandangan, bahwa tidak peduli sekecil apapun peran dalam Pengelolaan Kekayaan Negara.
“Kinerja yang baik akan menjadi sumbangsih besar bagi pembangunan Indonesia,” katanya.
Dia juga menjelaskan, penghargaan ini
merupakan apresiasi dari Kementerian Keuangan kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang laporan keuangannya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), serta kepada Kementerian Negara/Lembaga dengan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) terbaik.
“Atas nama pemerintah daerah kami menyampaikan terima kasih kepada pihak Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utata yg telah memberikan pengharaan ini,” ucap Sekertaris Daerah Kepulauan Sula, Syafrudin Sapsuha.
Lanjut Syafrudin, penghargaan ini
tidak lepas dari kerjasama seluruh pihak terkait. Menurutnya, ini menandakan bahwa penyusunan laporan keuangan dan pengelolaan BMN di Kepulauan Sula dilakukan secara serius.
“Kami berharap ke depan pengelolaan BMN atau aset milik negara di Kepsul ini dapat dikelola lebih optimal. Oleh karena itu perlu ada terobosan dan inovasi dari unit kerja yang menanganinya,” harapnya. (Red)
Reporter: Yusri Pakanda