Akibat Banjir, Petani Subaim Alami Kerugian Hingga Ratusan Juta

Padi Siap Panen Milik Petani Wasile Timur Yang Dilanda Banjir, Kamis (10/6/2020) (Foto: Abdurahman CH
WASILE, CH – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) beberapa hari belakangan ini membuat para petani (padi) di Kecamatan Wasile Timur gagal panen. Pasalnya, puluhan hektar sawah ikut terendam banjir.
Banjir yang terjadi pada, Kamis (10/6/2020) akibat tingginya curah hujan ini menyebabkan puluhan hektar sawah terendam banjir hingga kurang lebih 1 meter. Hujan deras itu juga merendam badan jalan utama di Kecamatan Wasile Timur hingga mencapai lutut orang dewasa.
Menurut warga setempat, banjir ini disebabkan karena sungai di sekitar situ tersumbat oleh oleh pohon maupun ranting kayu, sehingga meluap ke sawah, badan jalan hingga ke pemukiman warga.
Suharli Satuki, Ketua Kelompok Tani Wokajaya mengaku, banjir bandang itu membuat petani di Kecamatan Wasile Timur ini gagal panen. Padi yang siap panen, maupun yang baru di tanam disapu oleh banjir.
“Belum lagi yang suda di panen tetapi belum sempat dipindahkan juga ikut terbawa arus, bahkan ada sebagian padi yang suda dipisahkan dari batangnya dan di jemur yang belum sempat di masukan kedalam karung kurang lebih satu setengah ton juga dibawa banjir,” akunya.
Akibat dari banjir ini kata Suharli, para petani baik kelompok maupun mandiri mengalami kerugian mencapai hingga ratusan juta. “Kerugian mencapai ratusan juta, kepada pemerinta desa pemerinta kecamatan bahkan pemerinta kabupaten supaya bisa memperhatikan nasib para petani yang sekarang ini mengalami musibah,” harapnya. (Red)
Reporter : Abdurrahman Patola