Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Dan DPRD Tidak Perlu Banyak Buat Aturan

Walikota Tikep, Capt. Ali Ibrahin (Kanan) Saat Menghadiri Rakornas
TIDORE, CH- Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada kepala daerah dan pimpinan DPRD kabupaten kota dan Propinsi se Indonesia agar tidak banyak membuat aturan. Dengan alasan banyaknya aturan berdampak pada lambatnya perubahan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Jokowi melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) antara Pemerintah Pusat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia yang dilaksanakan di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).
“Bapak Presiden mengingatkan kita supaya tidak banyak membuat Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Gubernur (Pergub), Peraturan Bupati (Perbup) atau Peraturan Wali Kota (Perwali). Karena menurut bapak Presiden, negara kita sudah memiliki banyak peraturan, dan negara kita ini bukan negara peraturan,” kata Walikota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt. Ali Ibrahim yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut.
Lebih lanjut, Ali mengatakan bahwa Presiden menilai, banyaknya aturan dapat berdampak pada lambatnya dalam merespon perubahan yang ada, terutama aturan yang menghambat investasi di tanah air.Padahal, negara -negara besar, inginnya fleksibel, cepat merespon setiap perubahan.
Dijelaskan, Rakornas tersebut bertujuan untuk mensinergikan dan menyelaraskan visi misi serta rencana pembangunan lima tahun ke depan, sehingga ada kesesuaian program antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah se-Indonesia, sebelum penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dalam Rakornas Forkopimda tersebut hadir pula Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’aruf Amin, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, para Gubernur Bupati, Wali Kota dan pimpinan DPRD se Indonesia. (Red)
Reporter: Musa Abubakar