Keberhasilan Burhan Abdurahman Membangun Kota Ternate Dalam Satu Dekade

Gamalama Plaza Modoren (Dok: PUPR Ternate)
TERNATE, CH – Masa jabatan Walikota Ternate, Burhan Abdurahman dengan resmi berakhir pada, Rabu (17/2/2021). Selama memimpin Kota Ternate di Propinsi Maluku Utara, membuat banyak perubahan yang meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama dari sektor infrastruktur.
Landmark Ternate (Dok: PUPR Ternate)
Di masa kepemimpinanya, Burhan Abdurahman melakukan penataan kawasan-kawasan untuk dijadikan sebagai ruang publik. Taman-taman dibangun, gedung-gedung kantor didirikan dan akses jalan. Landmark, misalnya, menjadi ruang publik di pusat kota yang menarik minat pengunjung. Begitu juga dengan Taman Nukila, Taman Film, Taman Kota Ternate dan sejumlah taman lainnya. Selain itu, pembangunan pasar juga masif dilakukan.
Pasar Higienis (Dok: PUPR Ternate)
Tak hanya itu sejumlah kawasan ekonomi pun tercipta di masa kepemimpinannya. Kota Ternate kini mengalami perubahan drastis, tak kalah jauh dari kota-kota besar lainya yang ada di Indonesia.
Pasar Gamalama (Dok: PUPR Ternate)
Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Ternate, sebanyak 82,2 ribu m² kawasan ekonomi baru yang telah dibangun sejak 2011. Pusat perekonomian pun mengalami perkembangan. Pemkot Ternate, selama satu dekade itu telah membangun 12 unit pasar serta 24 unit ruko.
Parkiran Dermaga Semut Mangga Dua (Dok: PUPR Ternate)
Dari sisi program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, pada poin pembangunan tempat ibadah, total gedung yang telah dibangun sebanyak 6 unit, sementara jumlah yang cukup besar terjadi dalam sisi pembangunan gedung kantor, yakni 44 unit.
Pembangunan jalan lingkar Pulau Hiri juga tuntas dilaksanakan pada masa pemerintahan Burhan Abdurahman. Menurut data tersebut, total jalan yang telah dibangun sebanyak 4,04 kilometer. Sedangkan jembatan sebanyak 40 unit. Sementara jumlah jalan yang mengalami pemeliharaan berjumlah 24,17 kilo meter dan jembatan sebanyak 15 unit.
Jembatan di Dobang-Moti (Dok: PUPR Ternate
Pada program air minum dan air baku, Pemkot Ternate di bawah Haji Bur sapan akrab, mantan Walikota Ternate itu membangun 26 unit Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM). Dari sektor yang sama, jumlah sambungan rumah untuk air minum sebanyak 2.316.
Pembangunan infrastruktur terus dilakukan di akhir masa jabatannya.
Tak hanya sampai di situ, di masa akhir jabatanya, Bur juga membangun Sebut saja Plaza Gamalama, Sport Hall, dan Rumah Sakit Kota Ternate yang baru diresmikan pada Senin (15/2) kemarin.
Jembatan Jerbus Kota Ternate (Dok: PUPR Ternate)
Tak hanya itu, hingga saat ini pembangunan sejumlah kawasan ekonomi baru juga masih dilakukan. Seperti wilayah reklamasi Salero – Dufadufa dan reklamasi Kayu Merah – Kalumata. (Adv/Red)