Warga Laluin Suku Bajo, Bentuk Kelompok Nelayan Afatar
Suasana Pembentukan Nelayan Avatar
HALSEL, CH – Warga Desa Laluin Kecamatan Kayoa Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, melakukan pembentukan kelompok nelayan. Tujuanya agar para nelayan ini bisa terorganisir dengan baik.
Pembentukan ini diharuskan karena dinilai memiliki potensi masyarakat Desa Laluin yang mayoritas sebagai nelayan perlu mendapatkan pengakuan secara legal, sehingga perhatian dari pemerintah dan swasta sebagai mitra dapat berkelanjutan.
Ketua kelompok nelayana Avatar, Hasrul Jaenal mengatakan selama ini yang menjadi hambatan kesejahteraan kepada warga nelayanan adalah karena tidak terfokus pada kerja mitra baik pemerintah maupun swasta yang tidak berkelanjutan, sehingga kelompok nelayanan ini dapat menjadi komuditi dan basis perikanan yang dapat memberdayakan masyarakat Desa Laluin.
Warga desa laluin ini adalah mayoritas sebagai nelayan yang didukung oleh sumber daya alam perikanan yang melimpah, sehingga kita fokus memberikan komuditi hasil perikanan dapat meningkatkan kesejahteraan pada nelayanan.
Ketua kelompok nelayan menyabutkan, anggota kelompok nelayanan yang terbentuk saat ini sebanyak 210 orang yang terdaftar dan masi dapat berkembang jumlahnya kedepan.
“Ini merupakan partisipasi yang menunjukan kebersamaan nelayana dalam mencapai tujuan bersama,” kata Hasrul, saat pembentuan nelayan Avatar di kediaman Ruslan Hi. Basri pada Kamis, 05 Desember 2024.
Asrul menjelaskan, di dalam AD ART berfokus program-program sosial yang dapat memberikan bantuan-bantuan pada anggota nelayanan. Selain pada ketahanan pangan yang menjadi moda program nelayan Avatar.
Arsad Kotu salah satu warga desa Laluin yang tergabung dalam anggota nelayanan Afatar mengungkapkan, bahwa kebutuhan yang paling penting adalah fasilitas nelayan yang dapat ditingkatkan yang selama ini belum dilakukan. Harapannya, kelompok Avatar di Desa Laluin dapat menjadi basis komuditi unggulan hasil perikanan.
“Warga Laluin mengucapkan harapan besar pembentukan kelompok nelayanan untuk keterbukaan dan kerja sama pada berbagai pihak dan lembaga dalam pemberdayaan kelompok nelayana Avatar di Desa Laluin,” harap Arsad. (Nus)