Baliho MASI AMAN dan Syamsul Rizal Bersaing di Kota Tikep

Baliho MASI AMAN dan Syamsul Rizal

TIDORE, CH – Pemilihan kepala daerah secara serentak baru akan berlangsung di 2024 mendatang. Namun, sejumlah bakal calon mulai pasang dada menarik simpati warga.

Seperti di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara. Baliho tiga tokoh politisi Kota Tidore yang berukuran besar bertulis calon walikota dan wakil walikota tidore bermuculan di bumi Toma Loa Se Banari.

Sejauh ini baliho yang terlihat, yakni milik Muhammad Sinen Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku Utara yang berpasangan dengan Ahmad Leman yang tak lain Ketua DPC PDIP Kota Tidore Kepulauan dengan bertuliskan MASI AMAN.

Selain itu, baliho milik Syamsul Rizal Hasdy dengan tulisan Tiahi se Diahi juga tampak berjejer menghiasi pinggir jalan Raya Soasio.

Munculnya baliho pria kelahiran Kelurahan Tongowai yang juga menjabat sebagai direktur PT. Teknindo ini siap bertarung melawan pasangan MASI AMAN. Hal ini tidak membuat nyali pengurus DPC PDIP kota Tidore menjadi ciut.

Bahkan sebaliknya pengurus DPC Partai PDIP memastikan Pasangan MASI AMAN akan menang telak tampa harus berkeringat.

hal tersebut diungkapkan Ahmad Ishak sekertaris DPC partai PDIP kota Tidore kepulauan saat di temui beberapa awak media.Rabu (22/06/2022).

“Mohon maaf Bukan bersikap takabur, menurut saya mau Syamsul Rizal atau siapa saja colon walikota dan wakil walikota yang balihonya sudah berdiri. saya bisa pastikan pasangan MASI AMAN menang tampa berkeringat,” kata Ahmad Ishak, Sekertaris DPC PDIP kota Tidore Kepulauan saat di temui beberapa awak media, Rabu (22/06/2022).

Terkait wacana Ahmad Ishak akan berpasangan dengan Syamsul Rizal Ahmad. Dirinya siap, namun harus kosong satu (wali kota) bukan kosong dua (wakil wali kota).

“Misalnya saya berpasangan dengan Syamsul maka saya harus kosong satu dan Syamsul yang kosong dua,” ujarnya.

Meskipun demikian, Ahmad Ishak menghormati hak Syamsul Rizal sebagai warga negara Indonesia dan haknya sebagai warga masyarakat Kota Tidore yang ikut mencalonkan diri sebagai calon walikota.

“Tentu kita harus menghormati hak setiap warga negara untuk bertarung di pilkada nanti. Dan haknya sama, untuk menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah melalui mekanisme dan itu kita tidak bisa menghalangi,” ujarnya.

Musa Abubakar
Reporter: Musa Abubakar
Editor: Suhardi Koromo

Show More
Back to top button