Kapolsek Mabsel: Warga Belum Sadar Bahaya Pesta Ronggeng


MABA, CH- Kapolsek Maba Selatan, Ipda M. Thoha Alhadar mengakui sejauh ini sebagaian masyarakat di Kota Maba dan Kecamatan Maba Selatan belum menyadari bahaya dari pesta ronggeng. Hal ini buktikan dengan masih ditemukan sebagian warga yang melakukan acara perkawinan dengan menggelar pesta ronggeng.

Kepada wartawan, M. Thoha menyampaikan pihaknya selama ini tidak mengeluarkan surat ijin keramain untuk pesta ronggeng karena sangat rentang adanya perkelahian yang dapat menganggu kenyamanan masyarakat. “Dari awal saya menjabat tidak pernah keluarkan ijin keramaian terkait pesta ronggeng karena bagi kami itu adalah salah satu pemicu konflik di masyarakat sebab disaat pesata ronggeng pasti ada saja ad oknum masyarakat yang menggkonsumsi miras untuk merayakan pesta trabut,” katanya melalui pesan Watshap, Minggu (22/3/2020).

Lanjut kapolsek, terkait dengan pesta ronggeng ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi tentang resiko pesta ronggeng. Bahkan pihaknya telah melakukan komitmen bersama dengan camat maupun para kepala desa setempat terkait dengan pesta ronggeng. “Namun masi ada saja oknum masyarakat yg belum sadar tentang hal ini sehingg masi dijumpai pesta ronggeng terutama saat pernikahan,” akaunya.

Namun bagaimana dengan  himbauaan atau maklumat kapolri,  yang salah satunya tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam banyak orang (Termasuk resepsi keluarga atau pesta ronggeng), akibat dari penyebaran Virus Corona.

Terkait maklumat kapolri ini kata kapolsek, jajaranya telah turun melakukan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat. “Alhamdullah  ada yang mengikuti dan tidak buatbspeata ronggeng, namun juga masih ada masyarakat yang masi belum sadar terkait bahaya virus ini,” tukasnya.

Tak hanya sampai di situ, jajaran Polsek Maba Selatan bersama personil Satgas  Kodim Persiapan Haltim dan petugas Puskesmas Kota Maba telah melaksanakan kegiatan patroli keliling untuk menghimbau kepada masyarakat Kota Maba agar tetap tenang dan mengikuti instruksi dan himbawan pemerintah pusat maupun daerah tentang pencegahan dan penyebaran wabah Virus Corona. “Adapun isi himbauan tersebut sebagai berikut, mengindari kegiatan yang melibatkan orang banyak, menjaga jarak dalam berinteraksi minimal 1 meter, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, tidak keluar rumah terkecuali ada hal-halpenting serta himbauan lainya,” sebutnya.

Selain itu sosialisasi juga dilakukan di tempat-tempat ibadah seperti yang dilakukan oleh Bripka Maruf Ripamolle di Gereja Desa Wailuku, Minggu (22/3/2020) kemarin saat ikut mengamankan pelaksanaan ibadah. “Harapan kami, masyarakat harus sadar bahwa virus corona dan pencegahanya mulai dari diri sendiri untuk memutus mata rantai penyebaranya,” harapnya. (Red)

Show More
Back to top button