Lomba Kebersihan Warnai Perayaan Paska Di Buli Asal-Wayafli
Panitia Lomba Dan Warga di Lingkungan IV Desa Buli Asal (Foto: Nehemia CH)
BULI, CH- Perayaan Kematian dan Kebangkitan Isa-Almasih (Paska), tidak hanya dilakukan dengan ibadah. Melainkan, ikut dirayakan dengan sejumlah mata lomba.
Seperti yang dilakukan oleh Umat Nasrani di Desa Buli Asal dan Wayafli. Warga Nasrani didua desa yang ada di Kecamatan Maba Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara merayakan Paska di 2021 ini dengan lomba kebersihan lingkungan dan permainan anak-anak.
Ketua Jemaat Jou N’ Gali’It Buli Asal-Wayafli, Pendeta Olivia Tulaseket mengatakan, perayaan Paska tahun ini tidak menampilkan begitu banyak mata lomba karena masih dalam suasana Covid-19.
“Perlombaan kali ini hanya ditingkat anak-anak berupa makan kerupuk, lagu gerak dan mecari telur Paska yang dikordinator langsung oleh pengasuh, dan lomba kebersihan lingkungan,” kata pendeta yang biasa disapa Oliv, Minggu (4/4/2021).
Untuk lomba kebersihan, kriteria yang dinilai berupa lingkungan hijau dan bersih, tersedia tempat sampah dilingkungan masing-masing, kebersihan saluran pembuangan atau parit, kerapian dalam penataan lingkungan dan mempunyai taman paskah di tiap lingkungan.
Lomba ini dinilai langsung oleh panitia yang melibatkan dua kepala desa setempat. Menariknya, Kepala Desa Wayafli, Yehuda Guslaw turun melakukan penilai di Desa Buli Asal, dan sebaliknya Kepala Desa Buli Asal, Alte Veblum melakukan penilain di Desa Wayafli.
“Lomba kebersihan ini guna membiasakan warga jemaat agar tiap hari pekarangan rumah selalu bersih, untuk menghindari wabah penyakit, apalagi saat ini mulai tersebar penyakit selain Covid, ada juga DBD, maka kalau lingkungan bersih maka warga juga sehat,” jelasnya.
Hasil lomba ini kata Oliv, akan di umumkan besok, Senin (5/4) usai Ibada Sukuran Paskah di Gereja Jou N’Gali’it Buli Asal-Wayafli.
Kepala Desa Wayafli Yehuda Guslaw memberikan apresiasi kepada Panitia Hari-hari Besar Keagamaan Jemaat Jou N’ Gali’it Buli Asal-Wayafli, yang telah menggelar lomba kebersihan pada perayaan Paskah.
Menurut Yehuda, lomba ini sangat bermanfaat dan secara langsung sudah membantu Pemerintah Desa Buli Asal- Wayafli dalam program kebersihan lingkungan. Dua desa ini juga masuk dalam Program Kapolda Malut yakni Kampung Tangguh.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Pendeta Olivia Tulaseket selaku pimpinan jemaat dan Pendeta Dilas Kesya selaku pendeta pelayan, panitia, pengasuh serta masyarakat Jemaat Buli Asal- Wayafli yang telah berpartisipasi dalam perlombaan kebersihan,” ucapnya.
Yehuda juga meminta kepada warga desa tetangga, yakni Desa Buli Karya agar jangan lagi membuang sampah di dalam kali yang terletak diperbatasan Buli Asal- Buli Karya. Ini dilakukan demi kenyamanan nersama.
“Diharapkan kepada Kepala Desa Buli Karya agar menegur warganya yang membuang sampah di kali,” harapnya. (Red)
Reporter: Nehemia Bustami