Musyawarah RKPDes Di Desa Pekaulang
BULI, CH- Pemerinta Desa bersama masyarakat Pekaulang Kecamatan Maba Kabupaten Halmahera Timur (Haltil), Senin (2/12) menggelar musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2020, di Kantor Desa Pekaulang.
Dalam musyawarah tersebut, berbagai program kerja yang diusulkan untuk kesejahteraan masyarakat, beberapa diantaranya adalah program kesehatan, pendidikan, ekonomi dan pemberdayaan.
Kepala Desa Pekaulang Muhrid Samin, dalam musyawara tersebut mengatakan, pelaksanaan Musyawara RKPDes ini guna menindak lanjuti program yang telah di usul pada (Musdes) beberapa bulan lalu.
Muhrid juga menyampaikan usulan program di 2020 masih berpatokan pada RKPDes 2019, karena hingga saat ini pihaknya belum menerima dokumen RKPDes 2020. “Untuk 2020 yang diprioritaskan yaitu program kesehatan (stunting) pendidikan, dan membuka akses perekonomian masyarakat petani,” sebut Muhrid.
Camat Maba Robert Barbakem SH, yang juga ikut hadir dalam musyawarah tersebut mengatakan, RKPDes ini adalah meninjaklanjuti program yang sudah di usulkan pada musyawarah desa beberapa bulan lalu. Untuk itu camat mengharapkan kepada perwakilan masyarakat agar usulan tersebut harus tepat, karna program yang di bahas dalam RKPDes ini akan di ploit dan di masukan dalam APBdes.
Camat juga menyetil 3 poin yang di butuhkan di Desa Pekaulang, yaitu pariwisata, nelayan, dan perkebunan, yang masuk dalam pemberdayaan, guna meningkatkan kebutuhan dan pendapatan masyarakat, namun yang lebih terpenting adalah normalisasi sungai, karena Desa Pekaulang sering terjadi banjir, kesehatan dan juga air bersih yang belum ada di Desa Pekaulang. “Kalau Desa Pekaulang sudah aman dari banjir dan masyarakat juga sehat dan air bersih juga sudah ada, maka kebutuhan masyarakat bisa tercapai,” paparnya.
Hadir dalam musyawara tersebut, Kepala Puskesmas Perawatan Buli, Babinsa, Perwakilan dari Pendidikan, Rukun Warga, Rukun Tetangga, PKK, Pemuda, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, BPD, dan Kaur Pemerintah Desa Pekaulang. (Red)
Reporter: Nehemia Bustami.
