Pelaku Pengrusakan Posko SALAMAT Di Maitara Resmi Dilaporkan Ke Polisi

Hamid Adam( Kaos Hitam Kaca Mata)  Rizky Hairuddin (Kaos Hitam) Ata Marajabesi (Kaeja Putih) Saat Selesai Buat Laporan Polisi (Foto: Musa CH)


TIDORE, CH – Tindakan tidak terpuji atas pengrusakan Posko Pemenang Calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Salahhudin Adrias-Muhammad Goyoba oleh simpatisan dan pendukung salah satu pasangan calon resmi dilaporkan ke pihak kepolisian.

Pengrusakan Posko pasangan calon dengan jargon SALAMAT itu terjadi di Desa Maitara Kecamatan Tidore Utara. Tak terima dengan peristiwa tersebut,  Rizky Hairuddin pemuda Maitara Utara  bersama Ata Marajabesi selaku saksi didampingi oleh Tim Hukum SALAMAT, Hamid Adam, Jumat (2/9/2020) sekitar pukul 11.00 WIT mendatangi Polsek Tidore Utara  membuat laporan polisi dengan  nomor: LP/5/X/2020/Malut/Res Tidore/Sek Tidore Utara.

“Sekitar pukul  3.00-3.30 subuh saya melihat atribut posko spanduk dan bendera yang dirusak dan dibuang ke genangan air, karena jam 1.00 kami masih berada di posko,” ujar, Ata Marajabesi yang pertama kali melihat kejadian tersebut kepada media ini.

Hamid Adam, mantan anggota DPRD Kota Tikep dari partai Gerindra yang juga merupakan tim Hukum pasangan SALAMAT kepada media berjanji akan mengawal kasus tersebut bersama Tim Hukum Pasangan SALAMAT.

“Kami akan terus mengawal apa yang telah dilaporkan perusakan posko SALAMAT yang di lakukan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab di Pulau Maitara karna ini merupakan penghinaan, pelecehan terhadap kami,” tegasnya.

Lanjut Hamid, kasus ini merupakan pidana murni dan harus diselesaikan secara hukum, karan pengrusakan atribut sudah masuk dalam tahapan kampanye.  “Sekalipun pelaku pengrusakan posko itu belum jelas tapi kita berharap agar pihak kepolisian bisa serius mengolah kasus ini sehingga pelaku bisa di temukan, karena kami yakin dan percaya polisi bisa menemukan pelaku pengrusakan posko tersebut,” ujarnya.

Sorotan juga datang dari Murad Polisiri ketua Komisi II DPRD sekaligus ketua DPC PKB Kota Tikep. Menurut Murad, tindakan tidak berakhlak ini merupakan cerminan sikap dari kandidat yang mereka dukung.

Murad menghimbau kepada pendukung dan simpatisan pasangan SALAMAT yang berada di empat kecamatan daratan Oba agar tidak membuat hal yang sama.

“Saya berharap agar pendukung dan simpatisan SALAMAT  yang berada daratan Oba agar tidak terprovokasi oleh apa yang mereka lakukan dan jangan membuat kegaduhan atau kekacauan jika mereka berada di zona tiga daratan Oba nanti,” harapnya. (Red)

Musa Abubakar

Reporter: Musa Abubakar

Show More
Back to top button