Perguruan Tinggi STIE Bakal Segera Berdiri di Kepulaun Sula

Tim LLDIKTI Wilayah XII Ambon Saat Memberikan Materi

SANANA, CH– Tim Visitasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon megunjungi Kabupaten Kepulauan Sula. Kehadiran tim ini terkait pengusulan pendirian Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE).

Kegiatan Tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Sula Karya, Madani Drs H.Safrin Gailea dan peserta calon dosen di Sekolah SMP Negeri 2 Desa Waihama Kecamatan Sanana, Sabtu (28/10/2023)

H. Safrin Gailea, mengaku tahapan dokumen untuk pendirian STIE di Sanana ini sudah mencapai 80 persen.

“Ini dalam rangka visitasi oleh Tim LLDIKTI Wilayah XII Ambon, dari hasil visitasi ini nanti LLDIKTI akan mengeluarkan rekomendasi,” ucap Safrin.

Selanjutnya, rekomendasi itu akan disampaikan ke Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Riset Dan Teknologi (Kemendikbudristek), untuk dijadikan dasar evaluasi dan bisa mengeluarkan izin kepada STIE Sula.

Perguruan tinggi ini diusulkan dua program studi (Prodi). Prodi Menejemen dan Prodi Ekonomi Akuntansi, seuai dengan kondisi yang ada di Sula dengan angka lulusan SMA dan SMK yang cukup banyak dan belum sempat kuliah.

“Ini adalah kesempatan emas buat masyarakat sula yang anaknya belum bisa kuliah diluar, karena mungkin faktor ekonomi dan belum ada kesempatan untuk itu. Hari ini kampus STIE Sula hadir untuk menjawab kebutuhan generasi sula,”beber Safrin.

Untuk lokasi kampus Tim visitasi LLDIKTI telah meninjau langsung. Untuk sementara akan menggunakan bangunan SMP Negeri 2 Waihama dalam proses perkuliahan sambil menunggu penerbitan izin.

“Kita suda memiliki tenaga dosen yang kompetensi, dan dari dua prodi suda lengkap dan hari ini juga mereka diuji oleh Tim visitasi LLDIKTI Wilayah XII Ambon.

Kornelly Matakena,Tim Visitasi LLDIKTI Wilayah XII Ambon ini mengatakan, pihaknya mempunyai tugas untuk memberikan rekomendasi dan menilai dokumen yang harus memenuhi syarat, yaitu yang pertama rekam jejak pada sebuah badan penyelenggara atau perguruan tinggi yang suda ada. Kemudian analisis tingkat kejenuhan dari prodi yang diusulkan dan analisis keberlanjutan dari prodi yang diusulkan.

Kornelly menjelaskan, untuk STIE Sula mereka akan mengajukan lagi ke (Kemendikbudristek). Dokumenya akan dikirim secara online ke (Kemendikbudristek).

“Untuk bagaimana nanti mereka (kementrian) akan turun langsung di Sula. Untuk mengecek pembangunan dan syarat dokumen lainnya sesuai peraturan yang berlaku pada Permendikbud nomor 7 tahun 2020. Apabila sesuai dengan persyaratan maka izinnya akan dikeluarkan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan risetdikti,” jelas Kornelly. (K-P)

Show More
Back to top button