Rolling Jabatan, Sekda Dan Kadis Sosial Pemkab Haltim Masih Aman
Proses Pelantikan Pejabat Dilingkup Pemkab Haltim, Oleh Bupati Ir. Muhdin, Senin, 7/1/2020 (Foto: Ilham CH)
MABA, CH- Bupati Halmahera Timur (Haltim) Ir. Muhdin resmi melakukan rolling jabatan di lingkup Pemerintah Daerah yang ia pimpin. Sejumlah pejabat yang diisukan akan di depak alias nonjob ternyata masi dalam kondisi aman.
Sebut saja Sekretris Daerah Moh Abdu Nasar, dan Kepala Dinas Sosial Azis Hajarat. Kedua pejabat yang gencar diisukan akan dinonjob ini ternyata tidak benar adanya. Buktinya, rolling yang berlangsung di Aula Kantor Bupati, Selasa (7/1/2020) ini tidak disentuh sama sekali oleh bupati. Bahkan tidak ada satupun pejabat eselon II yang digeser atau dinonjob.
Moh. Abdu Nasar diisukan akan dinonjob karena keduanya merupakan birokrasi aktif yang saat ini tengah gencar melakukan konsolidasi untuk bertarung pada pilkada Haltim periode 2020-2025.
Kepada wartawan, Muhdin menjelaskan dirinya sengaja tidak merombak eselon II, agar menjadi pesaing bagi eselon III dan IV yang baru saja dilantik. “Saya ingin birokrasi ini kuat, saya lantik prgawai esolon III dan IV agar menjadi pesaing ke depan,” kata Muhdin.
Sementara ditanya soal Moh. Abdu Nasar dan Azis Hajarat, orang nomor satu di Pemkab Haltim ini menanggapi dengan dingin. Menurut Muhdin, dirinya tidak mau mengambil sikap yang berlebihan hanya persoalan politik. Muhdin bakal kembalikan ke mereka berdua sebagai pejabat birokrasi. “Jangan dikira bunuh saingan, kan tidak enak biarkanlah, gara-gara itu kita habiskan tenaga dan pikiran, saya sarankan kalu masa jabatanya masi lama supaya pensiun dini sama seperti saya,” tuturnya.
Bahkan Muhdin berbuka diri bagi seorang pejabat birokrasi yang ingin mencalonkan diri sebagai bupati maupun wakil bupati. Mantan wakil bupati Haltim ini menyatakan siap untuk mengeluarkan surat rekomendasi jika ada yang datang untuk meminta surat tersebut.
Muhdin, justru menyerahkan ke pihak Bawaslu Haltim untuk menilai seperti apa, seorang birokrat yang sudah terjun langsung ke dunia politik. “Yang diberikan tugas itu kan panwas kalau dianggap itu sudah tidak sesuai ya silahkan,” tukasnya. (Red)
