Demi Keselamatan, PT. STS Bersihkan Ruas Jalan Bandara – Wayamli
Proses Pembersihan Ruas Jalan Oleh PT. STS
BULI, CH – Kondisi jalan Trans Halmahera dari arah Bandara Buli menuju Wayamli Kecamtan Maba Tengah di Kabupaten Halmahera Timur, cukup berisiko. Jalan dengan banyak tikungan serta penuh dengan rerumputan membuat pengendara baik roda dua maupun roda empat harus berhati-hati.
Dengan kondisi jalan seperti itu, pihak PT. Sambaki Tambang Sentosa ( STS ), sala satu Perusahaan Tambang Nikel yang beroperasi di Dusun Waisumo Desa Baburino, Kecamatan Maba tidak tinggal diam. Bersama Pemerintah Kecamatan Maba Tengah dan masyarakat, perusahaan ini menurunkan alat berat untuk membersihkan bahu jalan demi keselamatan para pengguna jalan.
Yoyok, Kepala Teknik Tambang ( KTT) PT. STS, mengatakan pihak perusahaan tidak hanya melakukan penambangan,
namun disisi lingkungan juga menjadi tanggung jawab sosial. Salah satunya adalah pembersihan bahu jalan lintas yang seharusnya menjadi tanggungjawab pemerintah Propinsi Maluku Utara.
“Namun ini karena emergency yang akan terjadi kecelakaan, maka pihak STS dengan Pemerintah Kecamatan Maba Tengah dan masyarakat melakukan pembersihan,” kata Yoyok, Rabu (11/8/2021).
Pembersihan bahu jalan ini, berlangsung sejak, Senin hingga besok, Kamis (12/8), yang dimulai dari Bandara Buli hingga lokasi wisata Pantai Era. Turut hadir di lokasi, Camat Maba Tengah, Kepala Desa Yawanli, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
“Besok (Kamis), pekerjaan sudah bisa sampai di lokasi wisata dan saat ini jalan tersebut sudah lumayan bagus karena dikerjakan dengan menggunakan alat berat berupa Greader,” ucapnya.
Camat Maba Tengah, Burhanuddin Ompu Mamud ke Cermin Halmahera.com mengaku, banyak warga yang mengeluh soal kondisi jalan yang semakin sempit akibat ditutupi rerumputan. Pihaknya langsung melayangkan surat ke PT. STS untuk meminjam alat berat.
“Masyarakat Maba Tengah mengucapkan terima kasih kepada pihak PT. STS yang telah membantu ikut membersihkan bahu jalan,” ucap Burhanuddin.
Lanjut camat, pembersihan bahu jalan ini hanya sampai di wisata Pantai Era. Sementara dari Pantai Era menuju ke Desa Bangul akan dibicarakan lagi.
“Mungkin pemerintah kecamatan akan menyurat ke pihak PT. Antam. Semoga pihak Antam bisa membantu,” harapnya.
Reporter: Nehemia Bustami
Editor: Suhardi Koromo