Di Haltim, 4 Orang Masuk Daftar ODP Virus Corona
MABA, CH – Secara diam-diam, ditemukan 4 orang di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) masuk dalam kategori Orang Dalam Pantauan (ODP) Virus Corona atau Covid 19. Jumlah ini berdasarkan data yang yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Propinsi Maluku Utara melalui daftar tabel formulir notifikasi kasus di wilayah Maluku Utara yang dirilis pada, Sabtu (21/3/2020).
Dalam rilis itu disebutkan, Haltim 4 orang status ODP, Morotai 1 orang status ODP, Halmahera Utara 5 orang status ODP, Halmahera Tengah 11 orang status ODP, Halmahera Selatan 2 orang, 1 orang satus ODP dan 1 orang status Pasien Dalam Penanganan (PDP), Halmahera Barat 2 orang, 1 orang status ODP dan 1 orang status PDP, Kota Tidore Kepulauan 8 orang status ODP dan Kota Ternate 110 orang status ODP.
Untuk 4 orang di Haltim, ikut dibenarkan oleh Ketua Tim Satgas Covid-19 Pemkab Haltim, Tamrin Bahara saat ditemui wartawan di seputaran Desa Soagimalaha Kecamatan Kota Maba. Menurut Tamrin, Dinas Kesehatan Pemkab Haltim bersama jajaranya selalu melakukan pemantauan melalui komunikasi seluler terhadap 4 ODP yang saat ini dikarantina di rumahnya masing-masing. “Untuk 4 orang itu berstatus ODP dan sudah di karantina di rumah dan terus di pantau kesehariannya,”kata Tamrin.
Lanjut Tamrin, terkait 4 warga yang berstatus ODP ini, dirinya meminta agar warga Halmahera Timur tidak panik serta tidak terpengaruh oleh isu yang dibangun oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. Namun diminta untuk tetap melindungi diri agar guna terhidar dari penyakit menular tersebut.”Instruksi Presiden agar tidak panik dan banyak isu isu liar di kalangan masyarakat itu agar tidak terpengaruh,”pintanya.
Untuk tingkat pencegahan kata Tamrin, Dinas Kesehatan terus melakukan melakukan sosialisasi di beberapa tempat serta melakukan pendeteksi kepada sejumlah pejabat pemerintah daerah yang melakukan perjalanan dinas di luar daerah. “Dinas kesehatan juga sosialisasi dan juga nanti pamflet serta baliho nanti juga di pasang sebagai bentuk upaya pencegahan Covid-19 di Halmahera Timur,” tukasnya. (Red)
