Mantan Ketua ASKAB Minta Pemkab Halbar Kembalikan Dispora
HALBAR, CH- Mantan ketua Asosiasi Kabupaten Sepak Bola seluruh indonesia (ASKAB) Halmahera Barat, Maluku Utara periode 2005-2010, Samad H. Moid menyesalkan kebijakan Pemerintah Halmahera Barat yang menggabungkan Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) dan dinas Parawisata.
Kepada wartawan, Samad mengatakan hal ini akan berdampak di kementerian Parawisata dan Dispora ketika pengusulan anggaran sebab dalam dua lembaga tersebut ada ego sektoral. Untuk itu dia meminta agar Dikpora dikembalikan (dipisahkan) agar bisa merawat generasi sepak bola lebih baik.
“Kantor Dispora ini kan menggerakan para generasi di Halmahera Barat lewat olahraga, sangat disayangkan saat ini pemerintah daerah telah menggabungkan lembaga Dispora dengan dinas Parawisata,” sesalnya.
Dijelaskan, Dispora awal mula dibangun pada 2006 di masa kepemimpinan Bupati Namto Hoeroba, tidak pernah diusulkan pemerintah daerah ke pemeritah pusat untuk digabungkan dengan dinas yang lain. Hal ini membuat dirinya berhasil mendirikan Persi Halbar di waktu itu.
Penggabungan Dinas ini kata dia, akan berpengaruh pada pengusulan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) ke pihak kementrian oleh pemerintah daerah. Sementara itu kata dia, Dana Alokasi Umum (DAU) tidak bisa menjanjikan. Karena belajar dari 2019 DAU turun 30 peren. Belanja pegawai misalnya, dari 472 miliar turun menjdi 350 milir.
“Sementara wakil bupati suda turun lapangan dan meninjau GOR atau tempat olahraga dan tidak lama kemudian akan dibangun lalu timbul pertanyaan jika dibangun nantinya digunakan dengan dana apa. Dana tersisa 1 miliar lebih sementara GOR ini membutuhkan dengan puluhan miliar,”ucap mantan anggota DPRD Halbar 2 Periode ini, di Kiram Koffe Desa Hatebicara, Jl. Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Jailolo belum lama ini.
Reporter : Riko Noho
Editor : Suhardi Koromo